Agen Bola Terpercaya

Kamis, 29 November 2012

SEJARAH MICROSOFT


Microsoft

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas







































Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya.[3] Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.[4]
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Sejarah

Sejarah awal



Paul Allen dan Bill Gates tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka selanjutnya;[6]:228 setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan Microsoft kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.[7]
Paul Allen dan Bill Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 menampilkan mikrokomputer Altair 8800 buatan Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang mengklaim bahwa mereka punya penerjemah, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena saat itu mereka memang tidak punya penerjemah, Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus ketika didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque, New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC.[6]:108, 112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan mengangkat Gates sebagai CEO.[8] Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".[9] Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington bulan Januari 1979.[8]ng - Diperkenalkan tanggal 23 Agustus 2012 untuk melambangkan "dunia gerakan digital" dan "keragaman portofolio produk" Microsoft.[14]














Microsoft memasuki bisnis SO (sistem operasi) pada bulan 1980 dengan Unix versinya sendiri bernama Xenix.[15] Tetapi, justru MS-DOS yang memperkuat dominasi perusahaan. Setelah negosiasi dengan Digital Research gagal, IBM menyetujui kontrak dengan Microsoft pada bulan November 1980 untuk menyediakan versi CP/M OS, yang akan dipakai di jajaran IBM Personal Computer (IBM PC) mendatang.[16] Untuk persetujuan ini, Microsoft membeli tiruan CP/M bernama 86-DOS dari Seattle Computer Products, mengganti namanya menjadi MS-DOS, yang diganti lagi oleh IBM menjadi PC-DOS. Setelah peluncuran IBM PC bulan Agustus 1981, Microsoft mendapatkan kepemilikan MS-DOS. Sejak IBM mendaftarkan hak cipta IBM PC BIOS, perusahaan lain harus melakukan rekayasa mundur agar perangkat keras non-IBM dapat beroperasi sebagai komputer kompatibel IBM PC. Karena berbagai faktor, seperti pilihan perangkat lunak MS-DOS yang tersedia, Microsoft langsung menjadi vendor sistem operasi PC terdepan pada masanya.[7][17]:210 Perusahaan ini memperluas diri ke pasar-pasar baru melalui peluncuran Microsoft Mouse tahun 1983, serta divisi penerbitan bernama Microsoft Press.[6]:232 Paul Allen mengundurkan diri dari Microsoft bulan Februari setelah dinyatakan terserang penyakit Hodgkin.[6]:231

1984–1994: Windows dan Office

Saat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984, OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November.[6]:242–243, 246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan umum;[18] kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.[19] Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.[20] Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987;[6]:243–244 sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.[21]
Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.[6]:301 Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir untuk prosesor Intel 386.[22] Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.[23][24] Novell, pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.[25]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat."[26]

1995–2005: Internet dan era 32-bit

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/98/Billgates.JPG/250px-Billgates.JPG
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf4/skins/common/images/magnify-clip.png
Bill Gates menyampaikan deposisinya tahun 1998 pada pengadilan Amerika Serikat v. Microsoft. Setelah Departemen Kehakiman AS mengambil alih kasus ini dari FTC tahun 1993, peperangan hukum antara Microsoft dan departemen hukum terjadi, sehingga memunculkan berbagai ganti rugi dan pemblokiran merger. Microsoft menunjuk-nunjuk perusahaan seperti AOL-Time Warner untuk melindungi diri.[20]
Setelah "memo Internet Tidal Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei 1995, Microsoft mulai merancang ulang penawarannya dan memperluas jajaran produknya ke jaringan komputer dan World Wide Web.[27] Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995, dengan tugas ganda bergilir, antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol 'start', dan kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API Win32.[28][29]:20 Windows 95 keluar lengkap dengan layanan daring MSN, dan peramban web Internet Explorer untuk OEM. Internet Explorer tidak disertakan dengan kotak eceran Windows 95 karena kotak tersebut dicetak sebelum tim menyelesaikan pengembangan peramban web tersebut, dan baru disertakan dalam paket Windows 95 Plus!.[30] Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan NBC Universal mendirikan stasiun berita kabel 24/7 baru bernama MSNBC.[31] Microsoft merancang Windows CE 1.0, sebuah SO baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori rendah dan keterbatasan lainnya, seperti asisten digital pribadi.[32] Bulan Oktober 1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di Pengadilan Distrik Federal, menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang ditandatangani tahun 1994 dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan Internet Explorer bersama Windows.[6]:323–324
Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer, teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak 1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak.[6]:111, 228[8] Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi properti intelektual melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus menyatakan aliansi ini merupakan cara untuk memaksakan batasan tanpa pandang bulu tentang bagaimana konsumen memakai perangkat lunak dan bagaimana komputer bereaksi, suatu bentuk manajemen hak digital; misalnya, sebuah komputer tidak hanya diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan pengguna.[33][34] Tanggal 3 April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus Amerika Serikat v. Microsoft,[35] menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar";[36] perusahaan ini menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun 2004.[18] Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT.[37] Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar konsol permainan yang selama ini didominasi Sony dan Nintendo.[38] Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan tuntutan hukum antitrust terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan memproduksi versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan Windows XP Professional N.[39][40]

2006–2010: Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/10/Steve_Ballmer_-_MIX_2008.jpg/250px-Steve_Ballmer_-_MIX_2008.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf4/skins/common/images/magnify-clip.png
CEO Steve Ballmer di acara MIX tahun 2008. Dalam wawancara tentang gaya manajemennya tahun 2005, ia menyebutkan bahwa prioritas utamanya adalah mendisiplinkan karyawan-karyawan yang ia delegasikan. Ballmer juga menekankan perlunya terus mengejar teknologi baru meski usaha awalnya gagal, sambil menyebutkan contoh usaha awal dengan Windows.[41]
Dirilis bulan Januari 2007, versi Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero.[42][43] Microsoft Office 2007, dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "Ribbon" yang menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua produk yang relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007.[44] Uni Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari 2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai yang tidak masuk akal atas informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya. Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan dengan masalah lama yang sudah diselesaikan".[45]
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada proyek-proyek utama.[46] Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008.[47] Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama dibuka di Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan peluncuran resmi Windows 7. Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.[48][49][50]
Seiring ledakan industri telepon cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya, Apple dan Google, dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon genggamnya yang sudah tua, Windows Mobile, dan menggantinya dengan Windows Phone OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas, Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang memakai Windows Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain antarmuka pengguna yang baru, "Metro", yang menampilkan bentuk, tipografi, dan ikonografi sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking.[51] Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan lainnya.[52]

2011-sekarang: Telepon genggam dan Metro

Setelah peluncuran Windows Phone 7, Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh jajaran produknya antara 2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan fitur indah bahasa desain Metro.
Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8 generasi selanjutnya. Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan mulaidari tablet hingga komputer meja.[53]
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial Yammer senilai $1,2 miliar.[54]
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.[55]

SEJARAH VISUAL BASIC


Sejarah Visual Basic
Ada yang bilang, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan atau sejarah negaranya. Oleh karena itu, supaya Anda menjadi programmer yang besar, maka Anda harus mengetahui dan menghargai jasa para pendiri dan pelopor Visual Basic. :-)
Berikut ini sejarah Visual Basic:
  1. 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka pengguna).
  2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman tradisional.
  3. 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel object.
  4. 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi pengguna.
  5. 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh penghargaan.
  6. 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan mudah.
  7. 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
  8. 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas Internet.
  9. 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan tradisional client/server.
  10. 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/server.
  11. 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun aplikasi berskala perusahaan.
  12. 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.0.
  13. 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office 2000.
  14. 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual Basic.
  15. 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada platform Microsoft .NET.
  16. 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan industri.
  17. 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
Ringkasan Versi:
  1. Visual Basic 1.0: 1991
  2. Visual Basic 2.0: 1992
  3. Visual Basic 3.0: 1993
  4. Visual Basic 4.0: 1996
  5. Visual Basic 5.0: 1997
  6. Visual Basic 6.0: 1998
  7. Visual Basic 7.0: 2003
  8. Visual Basic 8.0: 2005
  9. Visual Basic 9.0: 2008
  10. Visual Basic 10.0: 2010