Microsoft
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.[5]
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.
Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.
Sejarah
Sejarah awal
Paul Allen
dan Bill
Gates tanggal 19 Oktober 1981, di tengah tumpukan PC setelah menangani
kontrak penting. IBM memanggil Microsoft bulan Juli 1980 untuk meminta bahasa pemrograman untuk jajaran PC mereka
selanjutnya;[6]:228
setelah negosiasi dengan perusahaan lain gagal, IBM memberikan Microsoft
kontrak untuk mengembangkan OS untuk jajaran baru PC mereka.[7]
Paul Allen
dan Bill
Gates, sesama teman masa kecil yang menggemari pemrograman komputer, berusaha membuat bisnis
yang sukses dengan memanfaatkan kemampuan mereka. Majalah Popular Electronics edisi Januari 1975
menampilkan mikrokomputer Altair 8800
buatan Micro
Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen mengetahui bahwa mereka
bisa memprogram penerjemah BASIC untuk alat
tersebut; setelah mendapat panggilan telepon dari Gates yang mengklaim bahwa
mereka punya penerjemah, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena saat itu
mereka memang tidak punya penerjemah, Allen membuat sebuah simulator untuk
Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya. Meski mereka mengembangkan
penerjemah pada sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut
beroperasi dengan sangat mulus ketika didemonstrasikan kepada MITS di Albuquerque,
New Mexico pada bulan Maret 1975; MITS setuju mendistribusikan dan
memasarkannya dengan nama Altair BASIC.[6]:108,
112–114 Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan
mengangkat Gates sebagai CEO.[8]
Allen mencetuskan nama "Micro-Soft", seperti yang dikatakan dalam artikel
majalah Fortune tahun 1995. Pada bulan Agustus 1977, perusahaan ini membuat
perjanjian dengan ASCII Magazine di Jepang dan berujung pada pendirian kantor
internasional pertamanya, "ASCII Microsoft".[9]
Perusahaan ini pindah ke kantor barunya di Bellevue, Washington
bulan Januari 1979.[8]ng - Diperkenalkan
tanggal 23 Agustus 2012 untuk melambangkan "dunia gerakan digital"
dan "keragaman portofolio produk" Microsoft.[14]1984–1994: Windows dan Office
Saat mengembangkan SO baru bersama IBM tahun 1984, OS/2, Microsoft meluncurkan Microsoft Windows, sebuah ekstensi grafis untuk MS-DOS, tanggal 20 November.[6]:242–243, 246 Microsoft memindahkan kantor pusatnya ke Redmond tanggal 26 Februari 1986, dan pada tanggal 13 Maret, Microsoft menjadi perusahaan umum;[18] kenaikan tajam harga saham berhasil menciptakan empat miliuner dan 12.000 jutawan dari kalangan karyawan Microsoft sendiri.[19] Karena kemitraannya dengan IBM, pada tahun 1990, Federal Trade Commission mengawasi Microsoft dikarenakan adanya kemungkinan kolusi; masa itu menandakan awal dari satu dasawarsa penuh tuntutan hukum dari Pemerintah Amerika Serikat.[20] Microsoft mengumumkan peluncuran versi OS/2-nya kepada pembuat peralatan asli (OEM) tanggal 2 April 1987;[6]:243–244 sementara itu, perusahaan ini sedang mengerjakan sebuah SO 32-bit, Microsoft Windows NT, menggunakan ide dari OS/2; SO baru ini diluncurkan tanggal 21 Juli 1993 dengan kernel moduler baru dan antarmuka pemrograman aplikasi (API) Win32, menjadikan porting dari Windows 16-bit (berbasis MS-DOS) lebih mudah. Setelah Microsoft memberitahu IBM tentang NT, kemitraan OS/2 berakhir.[21]Microsoft memperkenalkan perangkat lunak perkantorannya, Microsoft Office, tahun 1990. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa aplikasi produktivitas kantor, seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.[6]:301 Pada tanggal 22 Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0 dengan grafis antarmuka pengguna baru dan kapabilitas mode terlindungi mutakhir untuk prosesor Intel 386.[22] Baik Office dan Windows menjadi produk pendominasi di bidangnya masing-masing.[23][24] Novell, pesaing Word pada 1984–1986, mengajukan tuntutan hukum beberapa tahun kemudian yang mengklaim bahwa Microsoft meninggalkan sebagian API-nya tak terdokumentasi untuk mendapatkan keunggulan yang bersaing.[25]
Tanggal 27 Juli 1994, Departemen Kehakiman AS, Divisi Antitrust mengeluarkan Pernyataan Dampak Persaingan yang menyatakan bahwa: "Mulai tahun 1988, hingga 15 Juli 1994, Microsoft memaksa banyak OEM untuk mengeksekusi lisensi "per prosesor" yang anti-persaingan. Di bawah lisensi per prosesor, sebuah OEM membayar Microsoft royalti untuk setiap komputer yang dijualnya yang berisi mikroprosesor tertentu, apakah OEM tersebut menjual komputer dengan sistem operasi Microsoft atau sistem operasi non-Microsoft. Akibatnya, pembayaran royalti ke Microsoft ketika tidak ada produk Microsoft yang digunakan berperan sebagai penalti, atau pajak, terhadap pemakaian sistem operasi PC saingan oleh OEM tersebut. Sejak 1988, pemakaian lisensi per prosesor oleh Microsoft terus meningkat."[26]
1995–2005: Internet dan era 32-bit
Bill Gates
menyampaikan deposisinya tahun 1998 pada pengadilan Amerika Serikat
v. Microsoft. Setelah Departemen Kehakiman
AS mengambil alih kasus ini dari FTC tahun 1993, peperangan hukum antara
Microsoft dan departemen hukum terjadi, sehingga memunculkan berbagai ganti
rugi dan pemblokiran merger. Microsoft menunjuk-nunjuk perusahaan seperti AOL-Time
Warner untuk melindungi diri.[20]
Setelah "memo Internet Tidal
Wave" internal Bill Gates tanggal 26 Mei 1995, Microsoft mulai merancang
ulang penawarannya dan memperluas jajaran produknya ke jaringan
komputer dan World Wide Web.[27]
Perusahaan ini merilis Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995, dengan tugas ganda bergilir,
antarmuka pengguna baru yang dilengkapi tombol 'start', dan
kompatibilitas 32-bit; sama seperti NT, SO ini menyediakan API Win32.[28][29]:20
Windows 95 keluar lengkap dengan layanan daring MSN, dan peramban
web Internet Explorer untuk OEM. Internet Explorer
tidak disertakan dengan kotak eceran Windows 95 karena kotak tersebut dicetak
sebelum tim menyelesaikan pengembangan peramban web tersebut, dan baru
disertakan dalam paket Windows 95 Plus!.[30]
Dengan perluasan ke pasar baru tahun 1996, Microsoft dan NBC
Universal mendirikan stasiun berita kabel 24/7 baru bernama MSNBC.[31]
Microsoft merancang Windows CE 1.0, sebuah SO
baru yang dirancang untuk peralatan dengan memori rendah dan keterbatasan
lainnya, seperti asisten digital pribadi.[32]
Bulan Oktober 1997, Departemen Kehakiman mengeluarkan mosi di Pengadilan
Distrik Federal, menyatakan bahwa Microsoft melanggar perjanjian yang
ditandatangani tahun 1994 dan meminta pengadilan menghentikan pemaketan
Internet Explorer bersama Windows.[6]:323–324Tanggal 13 Januari 2000, Bill Gates menyerahkan jabatan CEO kepada Steve Ballmer, teman lama Gates di perguruan tinggi dan karyawan perusahan ini sejak 1980, dan menciptakan jabatan baru untuk dirinya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak.[6]:111, 228[8] Berbagai perusahaan, termasuk Microsoft, membentuk Trusted Computing Platform Alliance pada bulan Oktober 1999 untuk meningkatkan keamanan dan melindungi properti intelektual melalui identifikasi perubahan perangkat keras dan lunak. Kritikus menyatakan aliansi ini merupakan cara untuk memaksakan batasan tanpa pandang bulu tentang bagaimana konsumen memakai perangkat lunak dan bagaimana komputer bereaksi, suatu bentuk manajemen hak digital; misalnya, sebuah komputer tidak hanya diamankan untuk pengguna, tetapi juga diamankan melawan pengguna.[33][34] Tanggal 3 April 2000, sebuah putusan dijatuhkan dalam kasus Amerika Serikat v. Microsoft,[35] menyebut perusahaan ini melakukan "monopoli kasar";[36] perusahaan ini menyelesaikan kasus ini dengan Departemen Kehakiman AS tahun 2004.[18] Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft merilis Windows XP, sehinnga menyatukan arus utama dan jajaran NT di bawah basis kode NT.[37] Perusahaan ini meluncurkan Xbox pada akhir tahun 2000, menandakan masuknya Microsoft ke pasar konsol permainan yang selama ini didominasi Sony dan Nintendo.[38] Pada bulan Maret 2004, Uni Eropa mengeluarkan tuntutan hukum antitrust terhadap perusahaan ini, dengan menyebut Microsoft menyalahgunakan dominasinya dengan Windows OS, sehingga berujung pada putusan hakim untuk membayar ganti rugi sebesar €497 juta ($613 juta) dan memproduksi versi baru Windows XP tanpa Windows Media Player, Windows XP Home Edition N dan Windows XP Professional N.[39][40]
2006–2010: Windows Vista, telepon genggam, SaaS, Yammer
CEO Steve
Ballmer di acara MIX tahun 2008. Dalam
wawancara tentang gaya manajemennya tahun 2005, ia menyebutkan bahwa prioritas
utamanya adalah mendisiplinkan karyawan-karyawan yang ia delegasikan. Ballmer juga
menekankan perlunya terus mengejar teknologi baru meski usaha awalnya gagal,
sambil menyebutkan contoh usaha awal dengan Windows.[41]
Dirilis bulan Januari 2007, versi
Windows selanjutnya, Windows Vista, berfokus pada fitur, keamanan, dan
antarmuka pengguna baru yang dijuluki Aero.[42][43]
Microsoft Office 2007,
dirilis pada saat yang sama, menampilkan antarmuka pengguna "Ribbon" yang
menjadi perubahan terbesar dari versi sebelumnya. Penjualan kedua produk yang
relatif kuat membantu menciptakan rekor laba tahun 2007.[44] Uni
Eropa menjatuhkan denda lain senilai €899 juta ($1,4 miliar) atas
ketidakpatuhan Microsoft terhadap putusan Maret 2004 pada tanggal 27 Februari
2008, menyatakan bahwa perusahaan ini mendenda pesaing-pesaingnya dengan nilai
yang tidak masuk akal atas informasi utama mengenai server kelompok kerja dan administrasinya.
Microsoft menyatakan bahwa mereka patuh dan "denda tersebut berkaitan
dengan masalah lama yang sudah diselesaikan".[45]Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Arsitek Perangkat Lunak pada 27 Juni 2008 dan memegang jabatan lain di Microsoft selain menjadi penasihat perusahaan pada proyek-proyek utama.[46] Azure Services Platform, tanda masuknya Microsoft ke pasar komputasi awan untuk Windows, diluncurkan tanggal 27 Oktober 2008.[47] Pada 12 Februari 2009, Microsoft mengumumkan keinginannya untuk membuka jaringan toko ritel bermerek Microsoft, dan pada 22 Oktober 2009, Microsoft Store pertama dibuka di Scottsdale, Arizona; hari yang sama dengan peluncuran resmi Windows 7. Fokus Windows 7 adalah memperbaiki Vista dengan fitur yang mudah digunakan dan pemutakhiran performa, alih-alih merombak total Windows.[48][49][50]
Seiring ledakan industri telepon cerdas yang dimulai tahun 2007, Microsoft berusaha sejajar dengan pesaingnya, Apple dan Google, dalam penyediaan sistem operasi telepon cerdas modern. Sebagai hasilnya, pada tahun 2010, Microsoft merombak sistem operasi telepon genggamnya yang sudah tua, Windows Mobile, dan menggantinya dengan Windows Phone OS yang baru; bersama strategi baru dalam industri telepon cerdas, Microsoft terus bekerja sama dengan manufaktur telepon genggam seperti Nokia dan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten di semua telepon cerdas yang memakai Windows Phone OS. SO ini menggunakan bahasa desain antarmuka pengguna yang baru, "Metro", yang menampilkan bentuk, tipografi, dan ikonografi sederhana.
Microsoft adalah anggota pendiri Open Networking Foundation pada 23 Maret 2011. Perusahaan pendirinya meliputi Google, HP Networking, Yahoo, Verizon, Deutsche Telekom, dan 17 perusahaan lain. Organisasi nirlaba ini berfokus pada penyediaan dukungan untuk inisiatif komputasi awan baru bernama Software-Defined Networking.[51] Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat inovasi melalui perubahan perangkat lunak yang sederhana pada jaringan telekomunikasi, jaringan nirkabel, pusat data, dan wilayah jaringan lainnya.[52]
2011-sekarang: Telepon genggam dan Metro
Setelah peluncuran Windows Phone 7, Microsoft perlahan melakukan pencitraan ulang seluruh jajaran produknya antara 2011 dan 2012. Logo, produk, layanan, dan situs web diperbarui dengan fitur indah bahasa desain Metro.Tanggal 31 Mei 2012, Microsoft merilis versi pratinjau perangkat lunak Windows 8 generasi selanjutnya. Perangkat lunak ini dirancang untuk beragam peralatan mulaidari tablet hingga komputer meja.[53]
Tanggal 25 Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka membeli jejaring sosial Yammer senilai $1,2 miliar.[54]
Tanggal 23 Agustus 2012, Microsoft memperkenalkan logo perusahaan yang baru pada pembukaan toko Microsoft ke-23 di Boston, menandakan perpindahan fokus perusahaan dari gaya klasik ke antarmuka kotak-kotak Metro yang dipakai pada platform Windoes Phone, Xbox 360, dan jajaran produk Windows 8 dan Office Suite selanjutnya.[55]


